Ceklagi Logo
ADS

Benarkah Pisang Baik untuk Diet? Simak Ulasannya

Azwar Anas • Minggu, 20 Oktober 2024 09:42

Kesehatan • 5 minutes

Pexels Cottonbro 5876154 Ilustrasi pisang/ Pexels/ Cottonbro
ADS

CEKLAGI -- Pisang adalah buah yang sering dianggap sebagai pilihan camilan sehat, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program diet. Tetapi, benarkah pisang benar-benar baik untuk diet?

Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat pisang, kandungan gizinya, serta bagaimana pisang dapat membantu (atau bahkan menghambat) program diet Anda.

Kandungan Nutrisi Pisang

Pisang kaya akan nutrisi penting yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Dalam satu buah pisang berukuran sedang (sekitar 118 gram), berikut adalah kandungan gizi yang bisa Anda dapatkan:

- Kalori: 105 kalori

- Karbohidrat: 27 gram

- Serat: 3 gram

- Protein: 1,3 gram

- Lemak: 0,3 gram

- Kalium: 422 mg (12% dari kebutuhan harian)

- Vitamin C: 17% dari kebutuhan harian

- Vitamin B6: 22% dari kebutuhan harian

Dari kandungan di atas, dapat terlihat bahwa pisang adalah sumber serat, vitamin, dan mineral yang baik.

Namun, kandungan karbohidrat yang cukup tinggi membuat sebagian orang ragu mengonsumsinya saat diet.

Manfaat Pisang untuk Diet

Berikut adalah beberapa alasan mengapa pisang bisa menjadi makanan yang baik untuk diet:

a. Kaya Serat dan Rendah Kalori

Serat dalam pisang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang lebih lama.

Hal ini penting saat diet karena membantu mengurangi keinginan untuk makan camilan berkalori tinggi.

Dengan sekitar 105 kalori per buah, pisang tergolong rendah kalori, sehingga dapat menjadi pilihan camilan sehat yang tidak terlalu membebani kalori harian Anda.

b. Sumber Karbohidrat yang Baik

Saat berdiet, tubuh tetap memerlukan karbohidrat sebagai sumber energi utama.

Pisang menawarkan karbohidrat dalam bentuk gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang mudah dicerna oleh tubuh.

Ini menjadikan pisang sebagai sumber energi instan yang bisa dikonsumsi sebelum atau setelah olahraga.

c. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Pisang mengandung jenis serat khusus yang disebut pektin, yang berfungsi untuk memperlancar pencernaan.

Pencernaan yang baik sangat penting saat diet karena membantu penyerapan nutrisi yang lebih optimal dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit.

d. Kaya Akan Kalium

Kalium dalam pisang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mendukung fungsi otot.

Ketika berdiet, terutama diet rendah garam, asupan kalium yang cukup sangat penting untuk menghindari dehidrasi dan menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.

Apakah Pisang Bisa Menghambat Diet?

Meski pisang memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda sedang menjalani program diet, terutama yang berkaitan dengan karbohidrat dan indeks glikemik.

a. Kandungan Gula dan Indeks Glikemik

Pisang mengandung gula alami yang bisa meningkatkan kadar gula darah, meskipun ini tidak seberbahaya gula olahan.

Pisang matang memiliki indeks glikemik (GI) sekitar 51, yang berarti dapat mempengaruhi peningkatan gula darah, meskipun tidak sebesar makanan manis lainnya.

Namun, bagi penderita diabetes atau mereka yang menjalani diet ketat rendah karbohidrat, pisang matang mungkin bukan pilihan terbaik.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa memilih pisang yang belum terlalu matang (kulitnya masih sedikit hijau).

Pisang yang kurang matang memiliki indeks glikemik lebih rendah dan mengandung pati resisten yang tidak mudah dicerna, sehingga membantu menstabilkan gula darah dan meningkatkan rasa kenyang.

b. Kandungan Kalori dari Karbohidrat

Pisang bukanlah buah yang bebas kalori.

Meski rendah, sekitar 105 kalori per buah, jika dikonsumsi berlebihan, bisa menambah asupan kalori harian Anda secara signifikan.

Oleh karena itu, konsumsi pisang sebaiknya tetap dibatasi sesuai kebutuhan kalori harian Anda.

Jika tujuan diet Anda adalah penurunan berat badan, mengontrol porsi makanan, termasuk pisang, sangatlah penting.

Tips Mengonsumsi Pisang untuk Diet

Agar pisang dapat mendukung program diet Anda, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

a. Gabungkan dengan Protein

Mengkombinasikan pisang dengan sumber protein seperti yoghurt rendah lemak, kacang-kacangan, atau selai kacang dapat meningkatkan efek kenyang dan mencegah lonjakan gula darah yang terlalu cepat.

Protein juga membantu memperbaiki dan membangun otot, yang penting untuk menjaga metabolisme saat diet.

b. Konsumsi Pisang Sebelum atau Sesudah Olahraga

Karbohidrat dalam pisang dapat menjadi sumber energi yang cepat tersedia sebelum berolahraga.

Selain itu, mengonsumsi pisang setelah olahraga membantu mengisi kembali simpanan glikogen dalam otot dan mempercepat pemulihan tubuh.

c. Pilih Pisang dengan Kematangan yang Tepat

Jika Anda khawatir tentang kadar gula dalam pisang, pilihlah pisang yang belum terlalu matang.

Pisang hijau memiliki kadar gula yang lebih rendah dan lebih kaya akan pati resisten, yang bagus untuk kesehatan pencernaan dan mengendalikan gula darah.

d. Jangan Konsumsi Berlebihan

Seperti makanan lainnya, terlalu banyak mengonsumsi pisang juga bisa memberikan efek negatif.

Batasi konsumsi pisang sekitar satu hingga dua buah per hari, sesuai kebutuhan energi dan kalori harian Anda.

Alternatif Penggunaan Pisang dalam Menu Diet

Pisang bisa dijadikan bahan yang fleksibel dalam menu diet.

Berikut beberapa ide bagaimana Anda bisa mengintegrasikan pisang ke dalam pola makan sehat Anda:

a. Smoothie Pisang

Pisang dapat menjadi bahan utama dalam smoothie yang menyehatkan.

Tambahkan pisang dengan sayuran seperti bayam, sedikit yoghurt, dan biji chia untuk tambahan serat dan protein.

b. Oatmeal dengan Pisang

Pisang bisa menjadi topping yang sempurna untuk oatmeal.

Tambahkan irisan pisang di atas oatmeal untuk rasa manis alami tanpa perlu menambahkan gula.

c. Salad Buah dengan Pisang

Campurkan pisang dengan berbagai buah rendah kalori seperti stroberi, apel, dan jeruk untuk membuat salad buah yang segar dan kaya nutrisi.

d. Pisang Panggang

Jika Anda menginginkan camilan sehat, coba panggang pisang dengan sedikit kayu manis dan almond. Ini bisa menjadi alternatif yang lezat dan rendah kalori daripada camilan manis olahan.


Jadi, benarkah pisang baik untuk diet? Jawabannya adalah ya, dengan catatan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan disesuaikan dengan kebutuhan kalori serta tipe diet Anda.

Pisang kaya akan serat, kalium, dan nutrisi penting lainnya yang dapat membantu dalam program penurunan berat badan jika dikonsumsi dengan cara yang tepat.

Namun, seperti halnya makanan lainnya, konsumsi yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan kalori harian Anda.

Pisang bisa menjadi pilihan camilan sehat atau tambahan dalam makanan utama selama Anda tetap memperhatikan porsi dan cara penyajiannya.

Dengan begitu, pisang dapat mendukung tujuan diet Anda tanpa membuat Anda merasa kelaparan atau kehilangan energi sepanjang hari.

***