Rantai dan Gir Motor Bermasalah? Ini Tanda-tandanya!
Azwar Anas • Sabtu, 12 Oktober 2024 08:32
Otomotif • 2 minutes
CEKLAGI -- Pernahkah Anda merasakan motor kesayangan terasa kurang bertenaga atau mengeluarkan suara yang aneh? Bisa jadi rantai dan gir motor Anda sudah perlu diganti. Komponen ini sangat penting untuk kinerja motor, dan jika dibiarkan bermasalah, dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain dan mengurangi kenyamanan berkendara.
Kapan Harus Ganti Rantai dan Gir?
Mengganti rantai dan gir motor memang membutuhkan biaya tambahan, namun mengabaikan kondisi kedua komponen ini justru akan merugikan Anda di kemudian hari. Berikut beberapa tanda yang menunjukkan bahwa rantai dan gir motor Anda perlu segera diganti, dikutip dari situs resmi Suzuki:
1. Suara Kasar
Tanda pertama yang paling mudah dikenali adalah munculnya suara kasar atau berisik saat motor berjalan. Suara ini biasanya berasal dari gesekan antara rantai dengan gir yang sudah aus. Jika setelah diberi pelumas suara masih sama, sebaiknya segera bawa motor Anda ke bengkel.
2. Rantai Kendur
Rantai yang kendur juga menjadi indikasi bahwa komponen ini perlu diganti. Selain suara yang berisik, rantai yang kendur juga dapat menyebabkan perpindahan gigi menjadi kasar dan tarikan motor menjadi berat.
Anda bisa memeriksa kekencangan rantai dengan cara menggerakkannya ke kanan dan kiri. Jika rantai terlalu mudah digerakkan, artinya rantai sudah terlalu kendur.
3. Usia Pakai
Secara umum, rantai dan gir motor perlu diganti setiap 15.000 hingga 25.000 kilometer. Namun, usia pakai ini bisa lebih pendek atau lebih lama tergantung dari kondisi penggunaan dan perawatan motor.
4. Tarikan Motor Berat
Jika Anda merasakan tarikan motor menjadi berat dan tidak responsif, bisa jadi rantai dan gir sudah aus. Kondisi ini disebabkan oleh gesekan yang tidak merata antara rantai dan gir, sehingga tenaga mesin tidak tersalurkan secara optimal ke roda belakang.
Mengapa Rantai dan Gir Harus Diganti Secara Berkala?
Rantai dan gir motor adalah komponen yang terus-menerus bergesekan saat motor digunakan. Gesekan ini menyebabkan keausan pada permukaan rantai dan gir, sehingga daya cengkeram antara keduanya berkurang. Jika dibiarkan, keausan ini akan semakin parah dan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain seperti sprocket dan rantai roda.
***