Ceklagi Logo
ADS

Rekomendasi Wisata Sejarah di Kota Palembang yang Wajib Dikunjungi

Azwar Anas • Sabtu, 19 Oktober 2024 08:20

Life Style • 6 minutes

Jembatan Ampera Jembatan Ampera/ GettyImage
ADS

CEKLAGI -- Kota Palembang, yang dikenal sebagai salah satu kota tertua di Indonesia, memiliki banyak sekali peninggalan sejarah yang menarik untuk dijelajahi.

Sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, Palembang memiliki warisan budaya yang sangat kaya, mulai dari zaman Kerajaan Sriwijaya hingga masa penjajahan Belanda.

Selain terkenal dengan pempek dan Sungai Musi, kota ini juga memiliki sejumlah destinasi wisata sejarah yang menarik, yang dapat memberikan wawasan mendalam tentang masa lalu sekaligus memperkaya pengetahuan.

Jika Anda berencana berlibur ke Palembang, berikut ini adalah rekomendasi tempat wisata sejarah yang wajib Anda kunjungi.

1. Benteng Kuto Besak

Benteng Kuto Besak adalah salah satu ikon wisata sejarah di Palembang yang sangat terkenal.

Benteng ini dibangun pada abad ke-18 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I.

Benteng Kuto Besak dahulu berfungsi sebagai pusat pemerintahan Kesultanan Palembang Darussalam dan menjadi benteng pertahanan untuk melindungi kota dari serangan musuh.

Daya tarik utama dari benteng ini adalah arsitekturnya yang megah dengan dinding-dinding kokoh yang mengelilingi bangunan.

Selain itu, benteng ini juga memiliki nilai sejarah yang tinggi karena menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, termasuk masa penjajahan Belanda.

Pengunjung dapat menikmati pemandangan indah Sungai Musi yang mengalir tepat di depan benteng.

Suasana di sekitar benteng sangat asri dan nyaman, cocok untuk tempat bersantai sambil belajar sejarah.

Pada malam hari, benteng ini juga terlihat cantik dengan hiasan lampu-lampu yang mempercantik suasana.

Tips Wisata:

  • Waktu terbaik untuk mengunjungi Benteng Kuto Besak adalah pada sore hari menjelang matahari terbenam. Anda bisa menikmati pemandangan sungai Musi sekaligus menikmati suasana malam yang syahdu di sekitar benteng.

  • Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen di tempat bersejarah ini.

2. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II

Museum ini terletak di kawasan Benteng Kuto Besak dan menyimpan berbagai peninggalan bersejarah yang terkait dengan Kesultanan Palembang.

Gedung museum ini dahulu adalah istana milik Sultan Mahmud Badaruddin II, salah satu raja Palembang yang dikenal gigih melawan penjajah Belanda.

Di dalam museum, Anda bisa menemukan berbagai koleksi benda bersejarah seperti perhiasan, keris, naskah kuno, pakaian adat, hingga barang-barang kesenian khas Palembang.

Selain itu, terdapat pula berbagai diorama yang menggambarkan sejarah Kesultanan Palembang dan masa perjuangan melawan penjajah.

Dengan mengunjungi Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Anda akan mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang sejarah kota Palembang dan peran penting yang dimainkan oleh para sultan dalam membentuk budaya dan tradisi kota ini.

Tips Wisata:

  • Jangan lupa untuk mengunjungi semua ruangan di museum ini karena setiap sudutnya menyimpan cerita menarik tentang sejarah Palembang.

  • Museum ini buka setiap hari, kecuali hari libur nasional. Tiket masuknya sangat terjangkau, sehingga cocok untuk semua kalangan.

3. Jembatan Ampera

Meskipun Jembatan Ampera lebih dikenal sebagai ikon modern Palembang, jembatan ini juga memiliki nilai sejarah yang cukup besar.

Jembatan yang melintasi Sungai Musi ini dibangun pada tahun 1962 dan menjadi salah satu simbol kemajuan kota Palembang pada masa itu.

Pembangunan Jembatan Ampera tidak lepas dari campur tangan Presiden Soekarno yang menginginkan Palembang memiliki jembatan besar untuk memudahkan akses antara bagian utara dan selatan kota yang dipisahkan oleh Sungai Musi.

Jembatan ini awalnya dapat diangkat untuk memberi jalan bagi kapal-kapal besar yang melintas di Sungai Musi, meskipun saat ini fungsi tersebut sudah tidak digunakan lagi.

Selain menjadi penghubung dua bagian kota, Jembatan Ampera juga menjadi lokasi favorit bagi wisatawan untuk menikmati pemandangan malam hari.

Pada malam hari, jembatan ini dihiasi lampu-lampu berwarna-warni yang membuatnya tampak sangat memukau.

Tips Wisata:

  • Nikmati pemandangan Jembatan Ampera dari tepi Sungai Musi pada malam hari untuk pengalaman yang lebih berkesan.

  • Anda juga bisa mencoba berlayar di Sungai Musi menggunakan kapal wisata untuk melihat jembatan dari sudut yang berbeda.

4. Masjid Agung Palembang

Masjid Agung Palembang merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang didirikan pada abad ke-18 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I.

Masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan kebudayaan di Palembang pada masanya.

Arsitektur Masjid Agung Palembang sangat unik karena merupakan perpaduan antara gaya arsitektur Melayu, Jawa, dan Tionghoa.

Dengan menara yang menjulang tinggi dan dekorasi yang indah, masjid ini menjadi salah satu ikon arsitektur kota Palembang.

Selain nilai sejarahnya yang tinggi, Masjid Agung Palembang juga menjadi saksi berbagai peristiwa penting dalam sejarah Palembang, termasuk masa perlawanan terhadap penjajahan.

Masjid ini juga menjadi tempat berkumpulnya para tokoh agama dan masyarakat untuk berdiskusi tentang masa depan kota dan perjuangan melawan penjajah.

Tips Wisata:

  • Pastikan untuk mengenakan pakaian yang sopan saat berkunjung ke Masjid Agung.

  • Jangan lewatkan kesempatan untuk mengambil foto di halaman masjid yang luas dan indah.

5. Pulau Kemaro

Pulau Kemaro adalah sebuah pulau kecil yang terletak di tengah Sungai Musi. Pulau ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat tinggi bagi masyarakat Palembang, terutama bagi komunitas Tionghoa.

Di pulau ini terdapat sebuah pagoda dan vihara yang sering digunakan sebagai tempat beribadah.

Pulau Kemaro dikenal dengan legenda cinta tragis antara putri raja Palembang dan seorang pangeran Tionghoa.

Legenda ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang ke Pulau Kemaro.

Selain itu, di pulau ini juga terdapat makam dari kedua tokoh legenda tersebut.

Setiap tahun, Pulau Kemaro menjadi pusat perayaan Cap Go Meh, yang merupakan festival tahun baru Imlek terbesar di Palembang. Selama perayaan tersebut, ribuan orang dari berbagai daerah datang ke pulau ini untuk berdoa dan merayakan kebersamaan.

Tips Wisata:

  • Kunjungi Pulau Kemaro pada saat perayaan Cap Go Meh untuk merasakan suasana meriah dan kebudayaan Tionghoa yang kental.

  • Anda bisa menyewa perahu dari dermaga Sungai Musi untuk mencapai pulau ini.

6. Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya

Sebagai pusat Kerajaan Sriwijaya, Palembang memiliki situs-situs peninggalan dari kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara ini.

Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu destinasi yang wajib dikunjungi untuk mempelajari sejarah kejayaan kerajaan ini.

Di taman ini, pengunjung bisa menemukan berbagai peninggalan arkeologi seperti prasasti, stupa, dan artefak lain yang berhubungan dengan Kerajaan Sriwijaya.

Taman ini juga dilengkapi dengan museum kecil yang menyimpan berbagai temuan dari penggalian arkeologi di sekitar kawasan Palembang.

Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya tidak hanya menjadi tempat belajar sejarah, tetapi juga tempat yang nyaman untuk bersantai. Dengan suasana yang tenang dan asri, taman ini menjadi tempat yang ideal untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

Tips Wisata:

  • Bawalah buku catatan jika Anda ingin mencatat informasi penting tentang sejarah Kerajaan Sriwijaya yang dipaparkan di sini.

  • Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi museum di dalam taman ini.


Kota Palembang adalah destinasi wisata yang kaya akan sejarah dan budaya.

Dengan mengunjungi berbagai situs sejarah di Palembang, Anda tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan baru tentang masa lalu kota ini, tetapi juga bisa merasakan keindahan dan keagungan warisan budaya yang masih terjaga hingga kini.

Setiap destinasi wisata sejarah di Palembang menawarkan pengalaman yang berbeda, mulai dari mengenal lebih dekat Kesultanan Palembang, menikmati keindahan Sungai Musi, hingga mengeksplorasi kejayaan Kerajaan Sriwijaya.

Jadi, jika Anda berencana berkunjung ke Palembang, pastikan untuk memasukkan destinasi wisata sejarah ini ke dalam daftar perjalanan Anda.

Selain menambah wawasan, Anda juga akan merasakan kebanggaan akan kekayaan sejarah Indonesia yang tak ternilai harganya.

***